Kota
Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau
Sumatera sekaligus ibu kota dari provinsi Sumatera
Barat, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia
dari Samudra Hindia. Padang memiliki wilayah seluas 694,96 km²
dengan kondisi geografi berbatasan dengan laut dan dikelilingi
perbukitan dengan ketinggian mencapai 1.853 mdpl. Berdasarkan data dari
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang tahun 2014,
kota ini memiliki jumlah penduduksebanyak 1.000.096 jiwa. Padang merupakan
kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa.
Sejarah Kota
Padang tidak terlepas dari peranannya sebagai kawasan rantau
Minangkabau, yang berawal dari perkampungan nelayan di muara Batang
Arau lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai setelah
masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde Oostindische
Compagnie (VOC). Hari jadi kota ini ditetapkan pada 7 Agustus 1669, yang
merupakan hari terjadinya pergolakan masyarakat Pauh dan Koto
Tangah melawan monopoli VOC. Selama penjajahan Belanda, kota ini
menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi,
dan rempah-rempah. Memasuki abad ke-20, ekspor batu
bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk
Bayur.
Kota Padang merupakan
sentra perekonomian dengan jumlah pendapatan per kapita tertinggi di Sumatera
Barat. Selain itu, kota ini menjadi pusat pendidikan dan kesehatan di
wilayah Sumatera bagian tengah, ditopang dengan keberadaan
sejumlah perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan. Sebagai kota
seni dan budaya, Padang dikenal dengan legenda Malin
Kundang dan Siti Nurbaya, dan setiap tahunnya menyelenggarakan
berbagai festival untuk menunjang sektor kepariwisataan. Di kalangan
masyarakat Indonesia, nama kota ini umumnya diasosiasikan
dengan etnis Minangkabau dan masakan khas mereka yang umumnya dikenal
sebagai masakan Padang.